
Teladaners, pernah terbersit dalam pikiran ngga kenapa mesin bus meskipun berhenti di rest area mesinnya tetap dinyalakan? Kenapa tidak dimatikan saja untuk mengirit bahan bakar? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk sama – sama kita simak bersama.
Dilansir dari Oto Detik, PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menanggapi rahasia mesin bus yang tetap menyala ketika berhenti di rest area atau tempat peristirahatan padahal bus berhenti cukup lama bukan karena sopir bus lupa akan mematikan mesin bus tersebut, tetapi ada alasan teknik tersendiri dan merupakan keharusan untuk sengaja tidak dimatikan.
Menurut para ahli teknik mekanik bus, mesin bus saat ini sudah menggunakan turbo. Jadi mesin tersebut sangat sensitif dan rentan akan kerusaskan apabila terlalu sering diaktifkan dan dinonaktifkan. Hino Indonesiapun membenarkan tanggapan tersebut, namun ada beberapa yang perlu diluruskan agar tidak menjadi salah presepsi dari pihak pembaca. Berikut poin – poin penjelasannya.
1. Perawatan Turbo
Bus saat ini memang menggunakan turbo, jadi yang wajib diperhatikan adalah proses menyalakan dan mematikan mesin bus tersebut. Saat mesin bus dinyalakan, harus menunggu waktu untuk (langsam) selama kurang lebih 2-3 menit. Diimbau untuk tidak langsung digas begitu saja. Begitupun sebaliknya, saat akan mematikan mesin bus, dibiarkan dulu selama kurang lebih 5 menit lalu dimatikan. Proses ini dilakukan agar turbo terlumasi dengan baik, sehingga turbo tidak rusak.
2. Kinerja Mesin Diesel
Selain dari pada perawatan turbo, proses tersebut juga mempengaruhi akan kinerja mesin diesel yang mana mesin diesel membutuhkan suhu tertentu atau dipanaskan terlebih dahulu sebelum dioperasikan.
3. Kenyamanan Penumpang
Inti dari tanggapan di atas, bus yang saat ini sudah menggunakan Air Conditioner membutuhkan tenaga listrik untuk AC dan komponen elektrik lainnya. Jadi mesin bus harus tetap menyala ketika sedang berhenti sekalipun. Penumpang di dalam kabinpun harus tetap nyaman ketika sedang dalam perjalanan, karena proses pendinginan dalam kabin bus memerlukan waktu kurang lebih 15-20 menit.
Jadi menurut pihak Hino Indonesia tidak menyalahkan ketika bus dalam kondisi berhenti di rest area mesin tetap dihidupkan. Tidak menjadi masalah juga mesin diaktifkan dan dinonaktifkan secara berulang – ulang, asalkan proses mengaktifkan dan menonaktifkan mesin bus tersebut caranya benar.
Nah sekarang jadi tahu kan kenapa mesin bus tetap menyala meski sedang parkir di rest area. Demi kenyamanan bersama selama dalam perjalanan, Teladan Trans selalu memberikan pelayanan, kenyamanan dan kemanan lebih ketika kamu jalan – jalan pake bus Teladan Trans. Yuk, agendakan liburan akhir tahunmu untuk healing bersama Teladan Trans, tentunya jangan lupa untuk ajakin yang tersayang ya.