Dalam industri logistik transportasi merupakan salah satu komponen penting yang tidak bisa diabaikan. Kendaraan logistik memegang peranan penting dalam kelancaran distribusi logistik.
Penyedia layanan logistik menyediakan pilihan kendaraan logistik yang beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan,ukuran dan kapasitas muatan. Hal ini membantu para pengguna layanan untuk memilih kendaraan yang efektif dan efisien.
Ada beberapa jenis kendaraan logistik yang disediakan oleh perusahaan penyedia layanan logistik, salah satunya adalah truk.
Truk menjadi kendaraan yang banyak dipilih dan menjadi andalan para pengguna layanan logistik karena memiliki banyak kelebihan. Truk mampu mengangkut muatan dengan kapasitas besar dan rata-rata memiliki tenaga yang jauh lebih besar karena menggunakan mesin diesel.
Kendaraan pengangkut barang ini dibagi menjadi beberapa jenis disesuaikan dengan bobot muatan yang dibawa. Simak penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis truk di dalam artikel ini.
Baca Juga : Apa itu Pengiriman Kargo?: Jenis, Perbedaan dan Prosedur Pengirimannya
Jenis-jenis Truk Logistik Berdasarkan Kapasitas
Terdapat beberapa jenis truk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman paket ke berbagai tempat. Masing – masing truk memiliki perbedaan berdasarkan spesifikasinya. Berikut beberapa jenis truk yang perlu diketahui oleh pengguna layanan logistik agar tidak salah pilih.
Truk Jenis Pick Up
Kendaraan pertama dan cukup sering dijumpai adalah truk jenis pick up. Kendaraan ini adalah kendaraan truk ringan yang memiliki kabin tertutup dengan dua kategori, yaitu dengan bak terbuka dan tertutup.
Truk pick up biasanya dimiliki oleh pelaku bisnis kecil dan menengah. Umumnya kendaraan ini digunakan untuk kepentingan komersial dan pengangkutan barang dengan muatan yang tidak terlalu banyak.
Rata-rata pick up memiliki volume maksimal 1 kubikasi dengan berat muatan maksimal 1,5 ton. Kecuali dengan pick up bak terbuka dengan volume maksimal 6 kubikasi.
Dengan kapasitas muatan yang tidak terlalu banyak, truk pick up biasanya digunakan untuk melakukan pengiriman barang dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
Ada 3 jenis truk pick up yang sering digunakan di Indonesia, yaitu carry pick up, L300 dan Grand Max/ Blind Van.
Truk Jenis Box CDE (Colt Diesel Engkel)
Selanjutnya ada truk CDE (Colt Diesel Engkel). Kapasitas truk box CDE lebih besar dari pick up dan mampu mengangkut muatan sampai 2 ton.
Kapasitas volume yang mampu masuk ke dalam truk ini sekitar 7-9 cbm/kubik. Truk ini memiliki ukuran box 350cm, lebar 170cm dan tinggi 160cm.
Dengan kapasitas yang cukup besar, truk ini dapat mengangkut benda berat dan besar dalam sekali jalan.
Truk Box CDD (Colt Diesel Double)
Truk CDD memiliki kapasitas muatan hingga 6 ton. Truk ini memiliki ukuran panjang 4,5 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2 meter dengan volume muatan 12 kubikasi. Truk ini memiliki kapasitas lebih besar dari truk engkel.
Jenis truk ini mempunyai 6 roda dengan 2 sumbu. Konfigurasi roda truk CDD adalah 2 roda dibagian depan dan 4 roda di bagian belakang.
Kelebihan dari truk ini adalah mampu mengangkut muatan yang lebih besar dari truk engkel dan bisa dimodifikasi menjadi truk CDD long sehingga mampu menampung barang sekitar 30 kubikasi.
Dengan kelebihan yang dimiliki, truk CDD banyak digunakan untuk pengiriman barang jarak jauh seperti pengiriman antar kota atau antar provinsi.
Truk Fuso
Selanjutnya ada truk fuso yang masuk ke dalam kategori kelas medium. Truk fuso dibagi ke dalam 2 jenis yaitu, gtruk fuso angkut ringan dan truk fuso angkut berat. Perbedaan keduanya berdasarkan kapasitas angkutnya.
Truk fuso angkut ringan memiliki ukuran dimensi 500cm x 200xm x 200cm dengan total beban yang dapat diangkut sebesar 5 ton. Sedangkan truk fuso angkut berat memiliki ukuran dimensi 570cm x 230xm x 220cm dan mampu mengangkut beban hingga 8 ton.
Jenis truk ini hanya bisa melewati jalan-jalan protokol besar dikarenakan ukuran truk yang lebar dan panjang. Fungsi dari truk ini adalah untuk distribusi barang dalam jumlah besar dan jarak jauh.
Truk Tronton
Truk tronton memiliki 3 sumbu roda yang terbagi 1 roda bagian depan dan 2 sumbu roda bagian belakang. Truk ini memiliki jumlah roda sebanyak 10 buah, 2 roda di bagian depan dan 8 di bagian belakang.
Memiliki kapasitas muatan sampai 10 ton, truk ini memiliki ukuran volume sebesar 30 kubikasi. Dengan kemampuan mengangkut barang dalam jumlah besar, truk tronton menjadi andalan beberapa perusahaan ekspedisi.
Truk Trintin
Selanjutnya ada truk trintin yang memiliki kapasitas lebih besar dari truk tronton. Truk ini memiliki kapasitas muatan sampai 20 ton.
Truk ini memiliki 3 sumbu roda seperti truk tronton, yaitu 1 roda bagain depan dan 2 sumbu roda pada bagaian belakang. Kendaraan ini sudah dilengkapi dengan FWS ( Four Wheel Steering) yang membantu kendaraan dengan ukuran panjang untuk berbelok.
Truk Wingbox
Truk logistik lainnya yaitu truk wingbox. Truk ini memiliki kapasitas mencapai 10 ton dan memiliki keunikan pada bagian box yang dapat terbuka dari sisi kanan dan kiri menyerupai sayap yang dapat memberikan kemudahaan pada saat proses bongkar dan muat barang sehingga lebih menghemat waktu.
Truk Trailer
Truk jenis ini banyak kita temukan di pelabuhan. Truk ini memiliki kapasitas yang sangat besar, dengan kapasitas muatan mulai dari 20-60 ton. Truk ini berfungsi untuk mendistribusikan barang jarak jauh.
Memiliki jumlah 4 sumbu roda. Truk ini memiliki ban atau roda sebanyak 16 sampai 24 roda. Perusahaan dan bisnis yang bergerak dibidang pengiriman ke dalam dan luar negeri banyak yang menggunakan jenis truk ini.
Baca Juga : Mengenal Engkel Box, Truk Andalam dalam Mengangkut Barang
Semoga setelah mengetahui jenis-jenis truk beserta kapasitasnya, Anda tidak bingung lagi menentukan pilihan. Pastikan untuk menggunakan jasa layanan sewa kendaraan logistik yang dipercaya.