Anda sering merasa badan pegal dan tidak nyaman setelah duduk lama? Apakah Anda tahu bahwa posisi duduk yang salah bisa menjadi penyebabnya? Posisi duduk yang tidak tepat bisa menyebabkan ketegangan otot, gangguan sirkulasi darah, dan masalah tulang belakang.
Posisi duduk yang tidak tepat juga bisa memicu berbagai penyakit, seperti sakit kepala, leher kaku, nyeri punggung, dan radang sendi, apalagi jika Anda sedang dalam perjalanan yang jauh.
Oleh karena itu, Anda harus mengenali posisi duduk penyebab badan pegal dan tidak nyaman, serta menghindari atau mengubahnya. Berikut ini adalah beberapa posisi duduk penyebab badan pegal dan tidak nyaman yang harus Anda waspadai.
Badan yang Tidak Rileks
Posisi badan yang tidak rileks adalah posisi duduk yang membuat badan Anda tegang dan kaku. Posisi ini bisa disebabkan oleh stres, kecemasan, atau kebiasaan buruk. Beberapa contoh posisi badan yang tidak rileks adalah:
- Duduk dengan bahu terangkat atau menarik napas pendek. Posisi ini bisa menyebabkan otot bahu, leher, dan dada menjadi tegang dan nyeri.
- Duduk dengan punggung bungkuk atau membungkuk ke depan. Posisi ini bisa menyebabkan tekanan pada tulang belakang, diskus, dan saraf. Posisi ini juga bisa mengganggu pernapasan dan pencernaan.
- Duduk dengan kaki menyilang atau menekuk kaki terlalu lama. Posisi ini bisa menyebabkan gangguan sirkulasi darah, pembengkakan, dan kesemutan pada kaki. Posisi ini juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada pinggul dan panggul.
Untuk menghindari posisi badan yang tidak rileks, Anda harus duduk dengan posisi yang ergonomis dan nyaman. Anda bisa mengikuti tips berikut ini:
- Duduk dengan punggung lurus dan bersandar pada sandaran kursi. Jaga agar leher, bahu, dan pinggul sejajar. Gunakan bantal atau penyangga jika perlu.
- Duduk dengan kaki rata di lantai dan lutut membentuk sudut 90 derajat. Jangan menyilang atau menekuk kaki terlalu lama. Gerakkan kaki secara berkala untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Tempat Duduk yang Keras
Tempat duduk yang keras adalah tempat duduk yang tidak memiliki bantalan atau busa yang empuk dan nyaman. Tempat duduk jenis ini bisa menyebabkan tekanan pada bokong, paha, dan tulang ekor. Tempat duduk yang keras juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit, luka, atau infeksi. Beberapa contoh tempat duduk yang keras adalah:
- Duduk di lantai tanpa alas atau karpet. Posisi ini bisa menyebabkan nyeri pada bokong, paha, dan tulang ekor. Posisi ini juga bisa menyebabkan kotoran atau bakteri menempel pada kulit.
- Duduk di kursi kayu atau plastik tanpa bantalan atau busa. Posisi ini bisa menyebabkan nyeri pada bokong, paha, dan tulang ekor. Posisi ini juga bisa menyebabkan gesekan atau lecet pada kulit.
- Duduk di kursi roda atau sepeda motor tanpa bantalan atau busa. Posisi ini bisa menyebabkan nyeri pada bokong, paha, dan tulang ekor. Posisi ini juga bisa menyebabkan luka atau infeksi pada kulit.
Untuk menghindari tempat duduk yang keras, Anda harus memilih tempat duduk yang memiliki bantalan atau busa yang empuk dan nyaman. Anda bisa mengikuti tips berikut ini:
- Duduk di lantai dengan alas atau karpet yang tebal dan bersih. Gunakan bantal atau selimut jika perlu. Jangan duduk di lantai yang basah atau kotor.
- Duduk di kursi kayu atau plastik dengan bantalan atau busa yang tebal dan lembut. Gunakan sarung atau kain jika perlu. Jangan duduk di kursi yang retak atau berkarat.
Posisi Leher Tidak Tersangga Dengan Baik
Leher tidak tersangga dengan baik adalah posisi duduk yang membuat leher Anda tidak mendapatkan dukungan yang cukup.
Posisi ini bisa disebabkan oleh tempat duduk yang tidak memiliki sandaran leher atau bantal yang pas. Posisi ini juga bisa disebabkan oleh kebiasaan menundukkan atau menoleh kepala terlalu lama.
Posisi ini bisa menyebabkan ketegangan otot, nyeri leher, sakit kepala, dan pusing. Beberapa contoh posisi duduk yang membuat leher tidak tersangga dengan baik adalah:
- Duduk di sofa atau kursi malas tanpa sandaran leher atau bantal. Posisi ini bisa menyebabkan leher Anda terkulai atau terlentang tanpa dukungan. Posisi ini juga bisa menyebabkan leher Anda terlalu condong ke depan atau ke belakang.
- Duduk di mobil atau pesawat tanpa sandaran leher atau bantal. Posisi ini bisa menyebabkan leher Anda terguncang atau terpental saat mobil atau pesawat bergerak. Posisi ini juga bisa menyebabkan leher Anda terlalu condong ke samping atau ke belakang.
Untuk menghindari posisi duduk yang membuat leher tidak tersangga dengan baik, Anda harus memilih tempat duduk yang memiliki sandaran leher atau bantal yang pas. Anda juga harus mengatur posisi kepala Anda agar tetap sejajar dengan bahu dan pinggul. Anda bisa mengikuti tips berikut ini:
- Duduk di sofa atau kursi malas dengan sandaran leher atau bantal yang tebal dan nyaman. Gunakan bantal tambahan jika perlu. Jaga agar leher Anda tetap lurus dan tidak terlalu condong ke depan atau ke belakang.
- Duduk di mobil atau pesawat dengan sandaran leher atau bantal yang tebal dan nyaman. Gunakan bantal leher atau penyangga jika perlu. Jaga agar leher Anda tetap lurus dan tidak terlalu condong ke samping atau ke belakang.
Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil, bis, kereta atau pesawat, Anda harus memperhatikan posisi duduk agar leher Anda tersangga dengan baik. Salah satu penyebab dari sakit punggung adalah pemilihan tempat duduk yang tidak tepat terutama saat perjalanan jauh ke luar kota.
Anda harus memilih tempat duduk kendaraan yang nyaman untuk menghindari cedera pada punggung sehingga Anda akan merasa nyaman sepanjang perjalanan.
Akibat Cedera Otot
Cedera otot timbul diakibatkan oleh posisi duduk yang tidak nyaman, hal ini dapat menyebabkan otot Anda mengalami robekan, peradangan, atau kram. Cedera otot bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, gerakan yang salah, atau trauma. Cedera otot bisa menyebabkan nyeri, bengkak, kemerahan, dan kelemahan pada otot yang terkena.
Untuk menghindari posisi duduk yang bisa menyebabkan cedera otot, Anda harus memilih posisi duduk yang membuat otot Anda rileks dan tidak tegang. Anda juga harus melakukan pemanasan sebelum dan pendinginan setelah melakukan aktivitas fisik. Anda bisa mengikuti tips berikut ini:
- Duduk dengan tangan dekat dengan tubuh dan tidak mengangkat benda berat. Gunakan alat bantu jika perlu. Jaga agar lengan, bahu, dan punggung atas tetap rileks.
- Duduk dengan punggung lurus dan tidak mencondongkan tubuh ke samping. Gunakan bantal atau penyangga jika perlu. Jaga agar punggung bawah, pinggang, dan pinggul tetap rileks dan tidak tegang.
Gejala Radang Sendi
Gejala radang sendi bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, infeksi, atau usia. Gejala radang sendi bisa menyebabkan kaku, bengkak, merah, dan nyeri pada sendi yang terkena. Beberapa contoh posisi duduk yang bisa menyebabkan gejala radang sendi adalah:
- Duduk dengan sendi yang terlalu kaku atau tidak bergerak. Posisi ini bisa menyebabkan sendi menjadi kaku, bengkak, dan nyeri. Posisi ini juga bisa menyebabkan sendi menjadi kurang fleksibel dan mudah cedera.
- Duduk dengan sendi yang terlalu lentur atau bergerak berlebihan. Posisi ini bisa menyebabkan sendi menjadi terlalu lentur, bengkak, dan nyeri. Posisi ini juga bisa menyebabkan sendi menjadi lemah dan mudah cedera.
Nah itulah beberapa posisi duduk yang tidak nyaman dan bisa menyebabkan efek fatal selain badan pegal dan tidak nyaman. Semoga informasinya bermanfaat.